Pengertian Pasar
Pasar atau dalam bahasa Inggrisnya
market ialah suatu tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan
transaksi ekonomi yakni dengan menjual ataupun membeli suatu barang dan jasa
atau sumber daya ekonomi dan beragam faktor produksi lainnya.
Dalam artian ilmu ekonomi,
pengertian pasar yakni sebagai besarnya permintaan dan juga penawaran pada
jenis barang atau jasa tertentu. Pengertian pasar ialah permintaan serta
penawaran secara keseluruhan untuk jasa atau barang tertentu. Pengertian pasar
lebih merujuk kepada seluruh aktivitas penawaran dan permintaan termasuk di
dalamnya modal, surat berharga, tenaga kerja, dan uang. Pada prinsipnya,
kegiatan perekonomian yang terjadi di pasar berdasarkan dengan adanya kebebasan
dalam bersaing, baik itu untuk pembeli atauupun penjual. Penjual memiliki
kebebasan untuk memutuskan barang dan jasa apa yang semestinya untuk diproduksi
serta yang akan di distribusikan. Sedangkan bagi pembeli atau konsumen memiliki
kebebasan dalam membeli serta memilih barang atau jasa yang sesuai dengan
tingkat daya beli konsumen itu.
Pasar adalah sesuatu yang vital atau
penting dalam pergerakan ekonomi disuatu daerah. Tidak hanya pasar lokal namun
hal tersebut juga berlaku bagi pasar internasional seperti pasar bebas Asean.
Jika pasar lokal hanya berdampak pada perekonomian didaerah tersebut, lalu
bagaimana dampak pasar bebas Asean ,
Pegertian
pasar bebas ASEAN
Sama seperti pasar pada umumnya,
pasar bebas Asean merupakan pasar yang terdiri dari berbagai macam aktifitas
jual beli atau tawar menawar antara penjual dan pembeli. Hanya saja pasar bebas
Asean dilakukan antara satu negara dengan negara lain dalam kawasan Asia
Tenggara yang kemudian dikenal dengan nama Masyarakat Ekonomi Asean atau MEA. Masyarakat Ekonomi Asean “MEA”“Asean Economic
Community (AEC)” Merupakan sebuah
intergrasi ekonomi asean dalam menghadapi perdagangan bebas antar sesama
negara-negara asean ,berdasarkan
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa MEA ialah sebuah sistem pasar bebas
antara sesama negara anggota Asean yang menghilangkan pajak atau bea cukai
serta kebebasan sebuah negara untuk memasukkan barangnya ke negara lainnya. MEA
atau AEC merupakan salah satu bentuk kerjasama Asean dibidang Ekonomi,
masyarakat Ekonomi Asean “MEA” sendiri telah dibuka pada Desember 2015 lalu
dengan tujuan untuk mewujudkan wawasan Asean pada tahun 2020
Secara
umum MEA bertujuan untuk membentuk komunitas ekonomi tingkat regional antara
sesama negara anggota ASEAN sebagai suatau integrasi ekonomi kawasan ASEAN yang
stabil, makmur dan memiliki tingkat daya saing yang tinggi. Selain itu juga
untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan
kebudayaan khususnya di wilayah ASEAN. Walaupun berbasis ekonomi, namun MEA
memiliki tujuan lain yang secara garis besar adalah bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan Asia Tenggara. Diantaramya
adalah:
- Menjadikan negara-negara anggota ASEAN mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan ekonominya secara merata,
- Menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dengan produksi berbasis Internasional,
- Menjadikan ASEAN sebagai daerah dengan daya saing ekonomi yang tinggi,
- Menjadikan ASEAN sebagai daerah yang terintegrasi dengan perekonomian global.
Tujuan dibentuknya MEA adalah
sebagai salah satu tempat dimana perekonomian Asia Tenggara terpusat.
Dampak Pasar Bebas Asean
Secara umum, Dampak pasar bebas
Asean bagi Indonesia terdiri dari dua jenis. Dampak positif dan dampak negatif.
Dampak Positif:
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dalam negeri.
- Hambatan perdagangan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada.
- Peningkatan ekspor sehingga meninkatkan pendapatan nasional Indonesia.
- Meningkatkan peluang investor yang menanamkan modal dan membangun basis produksi di Indonesia.
- Menambah devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor.
- Melalui impor, kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi.
- Peningakatan lapangan kerja.
- Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Menghidupkan sektor pariwisata sehingga menambah jumlah wisatawan ke Indonesia.
Dampak Negatif:
- Produk dalam negeri cenderung kalah bersaing dengan masuknya barang-barang luar negeri yang lebih murah dan berkualitas.
- Bertambahnya kemungkinan eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan.
- Munculnya ketergantungan terhadap negara maju.
- Bila tidak mampu bersaing, akan berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi negara dan meningkatkan jumlah pengangguran.
- Munculnya sifat konsumerisme.
Itulah dampak pasar bebas Asean yang
dapat dialami oleh siapa saja yang terlibat didalamnya. Termasuk Indonesia. masyarakat dan pemerintah perlu berbenah
untuk memperbaiki kualitas diri, agar mampu bersaing dengan asing dan
mendapatkan manfaat sebanyak-banyaknya dari pasar bebas ini.
Komentar
Posting Komentar